Evaluasi Pendampingan Penerapan Standar Intrumen Pertanian Spesifik Lokasi
BOGOR - Setahun pasca terbentuknya BSIP, Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BBPSIP) menyelenggarakan workshop Evaluasi Pendampingan Penerapan Standar Intrumen Pertanian, Senin (11/12/2023). Kegiatan ini diikuti seluruh Balai Penerapan di Indonesia, termasuk dari BSIP Sumsel yang dihadiri langsung oleh Dr. Suharyanto, SP, MP.
Tujuan workshop antara lain untuk menyampaikan hasil dan progres kegiatan Pendampingan Penerapan Standar Pertanian dan sharing session terkait kegiatan pendampingan penerapan yang telah dilaksanakan oleh BSIP di seluruh Indonesia.
Sekretaris BSIP Dr. Haris Syahbuddin, DEA yang dalam arahannya menyampaikan tentang teori sistem yang mencakup forming, storming, norming, performing, dan making friend dalam melaksanakan tupoksi baru di BSIP. Pendampingan tidak cukup hanya di on farm tapi harus sampai pada off farm. Penerapan standar berhasil sampai standar tersebut diadopsi oleh penerap berkelanjutan dan memberikan nilai tambah dan daya saing produk tersebut.
Untuk mendukung hilirisasi dan publikasi juga disampaikan materi Strategi pendampingan pengembangan ekspor bagi pelaku usaha lertanian yang disampaikan oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemeterian Perdagangan dan Tips penulisan feature bidang pertanian yang disampaikan oleh Pimpinan Redaksi Sinar Tani.
Dalam workshop ini juga dilaksanakan sharing session dari 8 BSIP Provinsi sebagai representasi pelaksanaan kegiatan penerapan standar instrumen pertanian, pemilihan lembaga penerap, strategi pencapaian output, kendala yang dihadapi dan solusi serta output yang telah dicapai dan rencana kegiatan 2024, yang akan dijadikan potret dan acuan dalam menyusun model penerapan standar instrumen pertanian spesifik lokasi.
Dalam sharing session ini BSIP Sumsel menyampaikan progres 2 lembaga penerap yang telah berhasil memperoleh SNI. CV Yohanes Mitra Kakao Mandiri dengan sertifikat SNI 7934 : 2014 Coklat dan produk coklat dan KWT Beguyur yang telah didampingi penerapan standar dengan memperoleh SNI 8964 : 2021 kopi sangrai dan kopi bubuk. (Bny, Ssw)